Langsung ke konten utama

Jadi seorang pelatih Drumband TK, "siapa takut"?

Mungkin untuk orang awam pelatih marching band /  drumband hanya mengajar di sekolah SD-SMP-SMA- Umum saja. padahal di sekolahan TK juga ada yang mempunyai eskul drumband. bahkan orang sampai terkejut mendengar TK ada eskul drumband juga. :D

waktu saya mengikuti acara pelantikan, kebetulan senior saya mengajak ngajar bareng untuk di sekolahan TK. awalnya sih saya ragu untuk mengambil job ini. karena saya biasa mengajar di sekolahan tingkat SMP-SMA saja. mungkin ini sebuah tantangan untuk saya agar bagaimana saya bisa menghadapi tingkah dan pola pikir mereka.

ketika pertama kali saya datang mengajar di TK, reaksi saya "kaget ,shock dan bingung". anaknya kecil-kecil semua kemudian alatnya pun kecil pula karena disesuaikan dengan badan mereka, apalagi ketika ingin memberikan materi pemanasan, pasti pemanasannya tidak sama dengan yang saya ajar di SMP. begitu juga dengan lagu.

untungnya para ibu guru TK mau membantu pelatihnya. :D  ibarat anak mengikuti dari induknya.  artinya mereka belajar dari gurunya. apa yang dilakukan gurunya, pasti mereka akan mengikutinya. 



tapi karena seiring berjalannya waktu, lama-lama saya menjadi terbiasa mengajar dan menghadapi pola pikir mereka. dan mereka itu saya anggap sebagai anak-anak saya yang masih kecil. heheheee..... 



*Goes to Lomba Drumband*
ketika sekolah ingin menuju perlombaan, mulai lahh mencari ide bagaimana bisa memberikan hasil yang terbaik. apalagi yang namanya kesabaran pasti pelatihnya di uji sampai menuju perlombaan. sabar menghadapi anak-anak yang sedang badmood,cape, gak focus dll. apalagi sabar menghadapi guru-gurunya hihihihi.....
tapi kalau tidak berdebat mungkin tidak akan indah. dan hasilnya tinggal kita lihat ketika mereka tampil dan mengikuti lomba.






Selamat untuk anak-anak yang sudah juara. Terima Kasih juga untuk My Partner, Guru2 dan Porta (Persatuan Orangtua) drumband yang sudah membantu kegiatan lomba drumband. n_n





Trica E
_TAS_

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Routing Information Protocol (RIP)

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN ( Local Area Network ) dan WAN ( Wide Area Network ). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing . Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997). Gambar 1 . Routing Information Protocol A.  Cara Kerja Rip Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gatewa

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Bgmn bila router cisco digunakan dengan router lain spt Juniper, Hwawei, dll menggunakan EIGRP??? Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan utk midsize dan large company. Karena banyak sekali fasilitas2 yang diberikan pada protocol ini contoh: jaringan EIGRP Kelebihan utama yang membedakan EIGRP dari protokol routing lainnya adalah EIGRP termasuk satu-satunya protokol routing yang menawarkan fitur backup route, dimana jika terjadi perubahan pada network, EIGRP tidak harus melakukan kalkulasi ulang untuk menentukan route terbaik karena bisa langsung menggunakan backup route. Kalkulasi ulang route terbaik dilakukan jika backup route juga mengalami kegagalan. Be